Fakultas Hukum Harvard:Surat 4 Ayat 135 Ungkapan Keadilan yang Agung
AMERIKA SERIKAT.(voa-islam.com) – Jum’at, 11 Januari
2013, Fakultas Hukum di universitas AS terkenal, Harvard, meletakkan
ayat 135 surat An-Nisa di dinding pintumasuk utama kampus. Ayat tersebut
menggambarkan ekspresi keadilan terbesar di duniadan sejarah.
Ayat ini ditulis di dinding di seberang pintu masuk utama fakultas tersebut. Dinding tersebut didedikasikan untuk ungkapan – ungkapan yang telah dikatakan tentang keadilan sepanjang zaman. Firman Allah Azza wajalla tersebut adalah:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَى بِهِمَا فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَى أَنْ تَعْدِلُوا وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا} [النساء: 135]
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (An-Nisa:135)
Fakultas Hukum Harvard menggambarkan bahwa ayat yang mulia ini merupakan ungkapan yang agung dalam mendeskripsikan keadilan di seluruh dunia dan sejarah. Salah seeorang utusan beasiswa Saudi, Abdullah Al-Jum’ah, adalah orang yang pertama yang memperhatikan ayat yang terpahat ini di didinding gerbang utama Fakultas Hukum, kemudian mempublikasikannya di Twitter.
Ayat ini ditulis di dinding di seberang pintu masuk utama fakultas tersebut. Dinding tersebut didedikasikan untuk ungkapan – ungkapan yang telah dikatakan tentang keadilan sepanjang zaman. Firman Allah Azza wajalla tersebut adalah:
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَى أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَى بِهِمَا فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَى أَنْ تَعْدِلُوا وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا} [النساء: 135]
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapa dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan.” (An-Nisa:135)
Fakultas Hukum Harvard menggambarkan bahwa ayat yang mulia ini merupakan ungkapan yang agung dalam mendeskripsikan keadilan di seluruh dunia dan sejarah. Salah seeorang utusan beasiswa Saudi, Abdullah Al-Jum’ah, adalah orang yang pertama yang memperhatikan ayat yang terpahat ini di didinding gerbang utama Fakultas Hukum, kemudian mempublikasikannya di Twitter.