CALIFORNIA – Selama ini orang yang mempunyai optimisme tinggi dianggap seseorang yang mempunyai kepribadian yang kuat. Namun sebuah penelitian menyebutkan, kepribadian justru dapat mempengaruhi umur seseorang.
Studi yang dilakukan oleh University of California itu menunjukkan mereka yang paling optimistis dan ceria mati lebih muda dari rekan-rekan mereka yang kurang positif. Studi dilakukan selama periode 20-tahun – menganalisis data dari studi terhadap 1.500 anak cerdas yang berusia sekitar 10 tahun ketika studi dimulai pada tahun 1921.
“Studi ini menujukkan, relawan yang paling ceria dan memiliki rasa humor saat kanak-kanak menjalani hidup yang lebih pendek, secara rata-rata, dibanding mereka yang kurang ceria dan bercanda,” kata pemimpin studi Howard S. Friedman, seperti dilansir UPI, Senin (14/3/2011).
“Mereka yang paling bijaksana dan gigih yang tetap sehat dan hidup paling lama.”
Sementara pendekatan optimistis dapat membantu dalam krisis, “kami menemukan bahwa sebagai orientasi kehidupan umum, terlalu banyak perasaan bahwa ‘semuanya akan baik-baik saja’ bisa berbahaya karena dapat membawa kita menjadi ceroboh tentang hal-hal yang penting untuk hidup sehat dan panjang,” kata Friedman.